Hari Ahad, tanggal 12 Desember 2021, Ust.Felix Siauw beserta keluarganya mengunjungi Al-Azhar IIBS. Alhamdulillah , setelah kunjungan K.H.Idrus.Ramli ke AAIIBS Jum’at kemarin, Al-Azhar iibs kembali diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk menuai berkah seorang pendakwah besar.
Di lantai tiga masjid Al-Fatih Aaiibs, beliau beserta para murid Al-Azhar Iibs bercengkrama dalam suatu majlis, dimana disana beliau memberikan ilmu serta nasihat murid-murid Aaiibs. Salah satu topik yang beliau angkat adalah perihal benar,baik dan bagus.
Beliau memulai pembicaraan Itu dengan satu pertanyaan sederhana “menurut kalian, diantara benar, baik dan bagus, mana yang tidak bisa ditolak?” semua murid berusaha keras untuk memikirkan jawaban dari pertanyaan tersebut, beberapa menjawab sekenanya, namun lebih banyak yang terdiam. Hingga akhirnya beberapa santri mulai melontarkan jawabannya satu persatu.
Nyatanya, kita tahu islam itu benar, kita tahu Al-Qur’an adalah suatu kebenaran. Namun, sering kita dapati banyak sekali penolakan dalam islam. Begitupun dengan kebaikan, kita tahu bagaimana sosok Nabi Muhammad SAW yang baik tutur katanya lagi sempurna Akhlaqnya, namun masih banyak kita jumpai oknum-oknum yang membenci Rosulullah SAW. Dengan kata lain, kita tahu bahwa ternyata, Kebenaran dan Kebaikan adalah sesuatu yang bisa ditolak.
Lantas, manakah hal yang tidak bisa ditolak itu?
Beliau menjelaskan bahwa sejatinya islam adalah paket lengkap, dimana disana sudah terdapat 3 point penting, yaitu benar, baik dan bagus. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya islam ditolak bukan kerena perihal kebenaran ataupun kebaikannya, melainkan kebagusannya.
Selama ini, islam banyak ditampakkan hanya dari sisi benar dan baiknya saja, bukan paket lengkap. Padahal salah satu hal penting yang sebenarnya harus diperhatikan adalah ‘bagus’. Orang-orang tidak akan menilai dari sudah kelurusan aqidah kita, atau sudah benarkah sholat yang kita lakukan. Dunia tidak membutuhkan itu untuk menilai keseluruhan islam, cukup dilihat dari hal-hal kecil dalam kehidupan ini. Kebersihan misalnya, jika saat ini muslim itu dikenal dengan jorok, tidak menjaga kebersihan , atau apapun itu, otomatis pandangan orang lain akan islam juga akan sama buruknya. Inilah point penting yang harus kita perbaiki bersama-sama.
“Oleh karena itu, menurut saya Al-Azhar Iibs telah hadir dengan memberikan hal baru, yang manampilkan 3 point Itu, bukan hanya sekedar benar, dalam segi keilmuan dan agamanya, juga bukan hanya terlihat baik dengan berbagai macam program dan akhlak yang dimiliki. Tapi juga manampakkan sisi bagus. baik internal maupun eksternal” tutur beliau.
Diharapkan , kunjungan yang penuh berkah ini memberikan stimulus tersendiri bagi Al-Azhar Iibs, untuk terus berusaha mencetak generasi-generasi terbaik penerus bangsa. Mewujudkan harapan-harapan umat, juga mebuktikan kebenaran suatu ungkapan yang sangat sering kita dengar,yaitu; “Al-islamu rohmatan lili’alamin”
Stuco reporter
Halwa Salsabila Hasan