IHRAM.CO.ID, JAKARTA — Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar Jakarta melalui Al Azhar Internasional Islamic Boarding School (IIBS) dapat mencetak generasi terbaik. “Kami ingin akselerasi, ini sebagai mesin pembuat percepatan peradaban maka kami membuat Al Azhar IIBS,” kata CEO Al Azhar IIBS Kartika Dewi Anggraini di Solo, Senin (12/7).
Melalui sekolah asrama berkonsep pesantren tersebut, pihaknya ingin menjadikan siswa sebagai generasi terbaik.”IIBS bukan sekadar sekolah namun jadi generasi melesat. Mungkin kalau hanya mengembangkan sekolah, kami cukup memperbesar Solobaru (Al Azhar Solobaru). Yang ingin kami bentuk ini adalah tiga hal, yakni pembelajaran Quran, adabnya betul-betul kami tekankan, dan ‘world class education’. Dengan demikian, diharapkan para lulusan mampu berdakwah internasional dengan menjadikan Islam sebagai rahmatan lil alamin,” katanya.
Pada tahun pertama ini sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Makarima tersebut baru membuka masing-masing dua kelas di tingkat SMP dan SMA. Untuk jumlah siswa yang sudah diterima sebanyak 70 anak gabungan dari SMP dan SMA.
“Jumlah siswa per kelasnya tidak lebih dari 20 anak, mereka dipisahkan kelas antara siswa putra dan putri,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Steering Committee Al Azhar IIBS Taufik Kasturi mengatakan pada tahun pertama dibukanya di sekolah tersebut akan banyak pengajar asing yang terlibat, termasuk pada masa orientasi murid (MOM) yang dilaksanakan 12-31 Juli akan banyak pembicara dari luar negeri yang menjadi pengisi materi.
“Di antaranya Muhammad Anwar Syabih dari Selandia Baru yang akan membicarakan tentang perkembangan dakwah Islam di Selandia Baru serta ada dari Rusia, Turki, Inggris. Misalnya dari Rusia mengenai potensi orang Islam belajar di Rusia,” katanya.
Ia mengatakan dilibatkannya pembicara luar negeri dengan mengangkat tema perkembangan Islam di masing-masing negara bertujuan menggugah semangat dakwah internasional dan wawasan internasional siswa Al Azhar IIBS.
Bahkan, dikatakannya, ke depan akan dilakukan pula program pertukaran pelajar hingga pertukaran pengajar dengan beberapa lembaga pendidikan yang ada di luar negeri.
“Kami sudah ada MoU (nota kesepahaman) dengan beberapa perguruan tinggi di beberapa negara. Bahkan jangka panjang kami juga berencana punya asrama di negara-negara tujuan (lokasi pertukaran pelajar),” katanya.
Redaktur: Agung Sasongko
Sumber: https://www.ihram.co.id/berita/qw4v4p313/al-azhar-iibs-ingin-cetak-generasi-terbaik