Definisi hiburan adalah segala sesuatu yang bisa membuat pelakunya merasa senang. Hiburan adalah hal yang penting guna untuk menghilangkan rasa jenuh, stress, lelah, dan lainnya. Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mencapai rasa kesenangnya, atau yang biasanya dikenal dengan kata “Hobi”. Banyak hal yang bisa dikategorikan sebagai hobi, ada orang yang hobinya bermain sepakbola, menonton film, belajar, bahkan ada juga orang yang memiliki hobi bermain Game Online.
Pada era serba digital ini Game Online menjadi salah satu hal yang ramai digunakan sebagai sarana hiburan, bahkan sebagai sumber penghasilan seseorang. Umumnya, pengguna Game Online sebagian besar adalah para pemuda, dan juga didominasi oleh para pria. Wajar saja jika orang-orang menggunakan Game Online sebagai sarana hiburan, karena hiburan itu memang perlu bagi setiap orang. Tetapi, penggunaan waktu Game Online tersebut harus tetap diperhatikan.
Banyak orang-orang yang lalai terhadap kewajibannya hanya karena ia terlalu larut dengan kesenangannya. Misalnya, sebagai seorang muslim kewajiban yang paling utama adalalah shalat 5 waktu pada waktunya. Tetapi banyak orang yang lupa akan kewajibannya tersebut, karena ia lebih mementingkan kesenangannya daripada kewajibannya, sehingga ia mengulur-ulur waktu shalatnya. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits “Dua nikmat yang banyak manusia tertipu di dalam keduanya, yaitu nikmat sehat dan waktu luang.” (HR. Bukhari, Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Dampak Game Online pun bisa menjadi hal yang fatal jiga tidak digunakan secara bijak. Untuk mengantisipasi dampak negatif dari Game Online tersebut, AAIIBS mengadakan acara Seminar Sosialisasi Game Online yang diisi oleh Ustad Gun Gun Abdul Ghofur, S.Psi., S.Pd.I., MM atau yang biasanya akrab dikenal dengan nama Ustad Gun Gun. Tujuan utama diadakannya acara seminar ini adalah agar para siswa AAIIBS bisa menggunakan Game Online secara bijak. Acara seminar tersebut diadakan di Masjid Al-Fatih.
Acara seminar ini diawali dengan tilawah oleh ananda M. Agung Aditya, lalu dilanjutkan dengan sosialisasi oleh Ustad Gun Gun. Dalam seminar ini Ustad Gun Gun menyampaikan bahwa Game Online akan berdampak positif jika digunakan secara bijak, namun itu akan berbanding terbalik jika tidak digunakan secara bijak. Beliau menyampaikan beberapa dampak negatif secara psikologis dari Game Online apabila tidak digunakan secara bijak, diantaranya adalah Game Online dapat membuat sang penggunanya menjadi lebih emosional, sulit fokus, kecanduan, pemalas, phobia sosial, hiperaktif, halusinasi, dan lainnya. Beliau juga menyampaikan bahwa waktu akan menjadi pisau jika tidak digunakan secara bijak. Dari semua pesan yang disampaikan oleh Ustad Gun Gun, yang menjadi point utamanya adalah segala sesuatu itu harus dilakukan secara bijak, tidak hanya Game Online saja, tetapi semua hal.
Bukan berarti Game Online adalah sesuatu hal yang buruk, tetapi yang buruk adalah jika kita tidak bisa mengatur waktu dengan bijak. Orang yang tidak menggunakan waktu dengan bijak dalam jangka lama pasti ia akan merasa rugi. Semua itu ada porsinya masing-masing, orang yang bisa mengatur waktu dengan bijak maka ia bisa dikatakan sebagai orang yang pemikirannya sudah dewasa. Orang penting adalah orang yang mengerti kepentingan. Jadi, dahulukan kewajibanmu sebelum kamu melaksanakan hal diluar kewajibanmu.
Secretary of male STUCO and the Public Relation of male STUCO,
Kevin Dzakiano Wibowo.
Benar sekali..anak2 hrs pandai mengatur waktu..kpn waktunya bermain dan kpn waktunya belajar. Kuncinya adalah disiplin waktu dan harus selalu ingat bahwa tugas utama anak2 adalah belajar..demi masa depan yang lebih baik.